Perlunya kesadaran masyarakat dalam mencegah perdagangan ilegal di Indonesia memang sangat penting. Menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, perdagangan ilegal di Indonesia mengakibatkan kerugian hingga triliunan rupiah setiap tahunnya. Hal ini tentu sangat merugikan bagi perekonomian negara dan juga menciptakan ketidakadilan dalam berbisnis.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, diperlukan peran aktif dari masyarakat untuk turut serta dalam mencegah perdagangan ilegal. Menurut Pakar Hukum Pidana dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Henny Sutanto, “Kesadaran masyarakat adalah kunci utama dalam memerangi perdagangan ilegal. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, upaya pemerintah akan sulit untuk berhasil.”
Salah satu contoh perdagangan ilegal yang masih marak di Indonesia adalah perdagangan satwa liar. Menurut data dari WWF Indonesia, setiap tahunnya ribuan satwa liar seperti harimau, gajah, dan orangutan menjadi korban perdagangan ilegal. Hal ini tidak hanya merugikan satwa tersebut, namun juga merusak ekosistem alam Indonesia.
Kesadaran masyarakat dalam hal ini sangatlah penting. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlangsungan satwa liar dan ekosistem alam, diharapkan perdagangan ilegal dapat ditekan. Menurut Dwi Adhiasto, Direktur Eksekutif dari TRAFFIC Indonesia, “Edukasi kepada masyarakat tentang bahaya perdagangan ilegal sangat penting untuk mengubah pola pikir dan perilaku konsumen.”
Oleh karena itu, peran serta masyarakat dalam mencegah perdagangan ilegal di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Dengan kesadaran yang tinggi, diharapkan masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam melawan praktik perdagangan ilegal yang merugikan negara dan alam. Sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi alam Indonesia dari praktik perdagangan ilegal yang merusak.”