Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan potensi laut. Tantangan dan peluang pengembangan wawasan maritim Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki 17.508 pulau dengan panjang garis pantai mencapai lebih dari 80.000 km.
Tantangan dalam pengembangan wawasan maritim Indonesia antara lain adalah masalah keberlanjutan sumber daya laut, penegakan hukum di laut, dan peningkatan infrastruktur maritim. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, “Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi maritimnya dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.”
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula peluang yang besar bagi Indonesia dalam pengembangan wawasan maritim. Salah satunya adalah potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari sektor kelautan dan perikanan. Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Henri Subagiyo, “Indonesia memiliki sumber daya laut yang sangat melimpah, namun perlu dielola dengan baik agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi negara.”
Selain itu, dengan pengembangan wawasan maritim yang baik, Indonesia juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan kerjasama dengan negara-negara lain dalam bidang kelautan. Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, “Kerjasama antarnegara dalam pengelolaan sumber daya laut merupakan hal yang penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan laut.”
Dengan memperhatikan tantangan dan peluang pengembangan wawasan maritim Indonesia, diharapkan negara ini dapat menjadi kekuatan maritim yang berpengaruh di tingkat global. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan memanfaatkannya secara bijaksana demi kesejahteraan rakyat.