Indonesia sebagai negara maritim memiliki tantangan dan peluang dalam kerjasama maritim internasional. Tantangan tersebut meliputi isu-isu terkait keamanan laut, penangkapan ikan ilegal, dan kerusakan lingkungan laut. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan kerjasama maritim dengan negara-negara lain.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, kerjasama maritim internasional sangat penting bagi Indonesia dalam mengatasi berbagai tantangan di laut. “Kerjasama maritim internasional dapat membantu Indonesia dalam mengamankan perairan, mengatasi penangkapan ikan ilegal, dan melindungi lingkungan laut,” ujarnya.
Salah satu contoh kerjasama maritim internasional yang telah dilakukan oleh Indonesia adalah kerjasama dengan negara-negara ASEAN dalam melindungi sumber daya laut. Menurut Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, kerjasama tersebut memberikan peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai negara maritim di kawasan Asia Tenggara.
Namun, untuk dapat memanfaatkan peluang tersebut, Indonesia perlu meningkatkan kerjasama maritim dengan negara-negara lain di luar ASEAN. Menurut Direktur Eksekutif Centre for Southeast Asian Studies, Philips J. Vermonte, Indonesia perlu menjalin kerjasama maritim yang lebih luas dengan negara-negara seperti Australia, Amerika Serikat, dan Jepang.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tantangan dan peluang dalam kerjasama maritim internasional untuk Indonesia sangatlah besar. Dengan meningkatkan kerjasama maritim dengan negara-negara lain, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai negara maritim yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan laut dan melindungi sumber daya laut.